Loading...
world-news

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE - TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://pnl.ac.id

Sekilas Tentang TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

SEJARAH

Politeknik dalam pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi selain akademi, institut, sekolah tinggi, dan universitas. Politeknik menyelenggarakan pendidikan vokasidalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan pofesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kesejahteraan umat manusia serta memperkaya kebudayaan nasional.

Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan salah satu Politeknik Negeri dari 43 Politeknik Negeri yang ada di Indonesia. Sejarah berdirinya Politeknik Negeri Lhokseumawe tidak dapat dipisahkan dari peran Universitas Syiah Kuala sebagai induk dan cikal bakal lahirnya Politeknik Negeri Lhokseumawe. Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan satu-satunya Politeknik Negeri yang berada di Provinsi Aceh. Gedung dan fasilitas Politeknik Negeri Lhokseumawe didirikan pada tahun 1985 dengan bantuan dari Bank Dunia XIII dan mulai menyelenggarakan pendidikan sejak tanggal 5 Oktober 1987, dengan nama Politeknik Universitas Syiah Kuala. Politeknik Negeri Lhokseumawe mengalami transformasi dari Politeknik Universitas Syiah Kuala menjadi Politeknik Negeri  Lhokseumawe berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 100/O/1997 tanggal 9 Mei 1997.

Diawal berdirinya pada tahun 1987, Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki 3 Jurusan, yakni Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Kimia. Pada tahun 1988 berdiri Jurusan Listrik yang kemudian berubah menjadi namanya menjadi Jurusan Teknik Elektro dengan dua program studi yaitu  program studi Teknik Listrik dan Teknik Telekomunikasi. Program studi Teknik Elektronika yang merupakan bagian dari jurusan Teknik Elektro dibuka pada tahun 1992. Pada tahun 1998 juga berdiri Jurusan Tata Niaga dengan Program Studi Akuntansi, Keuangan dan Perbankan dan Administrasi Bisnis.

Seiring dengan tuntutan dan perubahan paradigma pendidikan tinggi yang disertai kebutuhan pasar kerja, pada tahun 2015 prodi Teknik Informatika dan Teknik Multimedia dan Jaringan yang sebelumnya berada di bawah jurusan Teknik Elektro, berkembang menjadi jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK).

Sampai dengan tahun 2021, Politeknik Negeri Lhokseumawe memiliki 6 jurusan (Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Tata Niaga dan Teknologi Informasi dan Komputer) dengan 13 Prodi Diploma III dan 11 Prodi Diploma IV.

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

VISI

Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai Institusi Pendidikan Tinggi Vokasi yang Mandiri dan Unggul di Tingkat Global pada Tahun 2024


MISI

  • 1Menyelenggarakan pendidikan vokasi secara mandiri dengan penguatan soft skill
  • 2 Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi teknologi inovatif
  • 3 Aktif merespon isu globaldalam upaya peningkatan kapasitas lembaga dan akses layanan dengan memperhatikan kearifan lokal

TUJUAN

  • 1 Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang vokasi berstandar kompetensi nasional dan internasional
  • 2 Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan bertaqwa kepada Allah SWT
  • 3 Menjadikan sebagai pusat pengembangan kompetensi vokasi yang bersertifikasi nasional dan internasional
  • 4 Menghasilkan penelitian terapan dan implementasi IPTEKS untuk peningkatan kualitas masyarakat
  • 5 Menjadikan sebagai pusat layanan bagi stakeholders yang bermutu dan efisien

TARGET

  • 1 Diperolehnya peringkat akreditasi unggul dari lembaga nasional dan internasional
  • 2 Meningkatnya daya saing lulusan dalam persaingan global
  • 3 Lulusan bersertifikasi kompetensi yang diakui di tingkat nasional dan internasional
  • 4 Meningkatnya penyebarluasan ipteks dan penelitian terapan sesuai dengan kebutuhan stakeholders
  • 5 Tersedianya pusat layanan stakeholders menuju Politeknik yang mandiri